Ayam Goreng Legendaris di Solo Ternyata Gunakan Minyak Babi, Publik Kaget

Warga Solo dan para pencinta kuliner dikejutkan dengan kabar bahwa sebuah warung ayam goreng legendaris yang telah berdiri puluhan tahun ternyata menggunakan minyak babi dalam proses memasaknya. Informasi ini pertama kali terungkap dari pernyataan mantan karyawan yang menyebar melalui media sosial, dan langsung mengundang reaksi beragam dari masyarakat.

Warung tersebut selama ini dikenal sebagai tempat favorit yang ramai dikunjungi, bahkan oleh wisatawan luar kota. Banyak pelanggan merasa kecewa dan merasa telah tertipu karena tidak pernah diinformasikan bahwa minyak yang digunakan tidak halal.

Sejumlah pengunjung yang mengetahui kabar ini langsung menyatakan kekecewaan mereka, khususnya pelanggan muslim yang merasa keyakinannya dilanggar. Di sisi lain, pemilik warung mengakui bahwa mereka memang menggunakan campuran minyak babi demi menciptakan cita rasa khas, namun tidak pernah bermaksud menyembunyikannya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat menyerukan pentingnya transparansi dari setiap pelaku usaha makanan, terutama yang melayani masyarakat umum di wilayah mayoritas muslim. Mereka juga mendorong pelabelan halal dilakukan secara ketat demi menjaga kenyamanan konsumen.

Penutup:
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi pelaku usaha kuliner untuk lebih terbuka terhadap bahan yang digunakan. Konsumen pun kini diharapkan semakin teliti dan kritis sebelum memilih tempat makan, terutama bagi yang memiliki batasan konsumsi sesuai kepercayaan atau kesehatan.