
Danantara Indonesia mengambil langkah besar dalam memperkuat pembangunan sektor energi dan industri dalam negeri dengan menarik dana sebesar US$3 miliar dari fasilitas kredit senilai total US$10 miliar. Fasilitas pinjaman tersebut berasal dari lima institusi perbankan global, menjadikannya salah satu pembiayaan swasta terbesar di kawasan Asia Tenggara saat ini.
Dana ini akan digunakan untuk mendanai sejumlah proyek strategis, terutama di bidang energi dan pengembangan industri kimia di Indonesia. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan industri nasional sekaligus mempercepat transformasi ekonomi melalui peningkatan kapasitas produksi dalam negeri.
Langkah Danantara ini memperlihatkan kepercayaan investor internasional terhadap stabilitas ekonomi Indonesia dan prospek jangka panjang sektor industrinya. Selain itu, kerja sama dengan lembaga keuangan asing juga memperkuat posisi Danantara sebagai pengelola dana abadi yang aktif dan kredibel di kawasan.
Proyek-proyek yang dibiayai diharapkan akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan transfer teknologi, dan memberikan kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.