Indonesia dan China Sepakati Langkah Baru Perkuat Kemitraan Strategis

Indonesia dan China kembali menunjukkan komitmen kuat dalam menjalin hubungan bilateral yang saling menguntungkan. Dalam pertemuan resmi antara Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri China, Li Qiang, kedua negara menandatangani sejumlah kesepakatan penting yang mencakup berbagai sektor utama.

Pertemuan yang berlangsung di Jakarta ini menjadi tonggak baru bagi kedua negara dalam mempererat kerja sama strategis, khususnya di bidang ekonomi, investasi, pariwisata, kesehatan, dan pertukaran budaya. Salah satu poin penting yang disepakati adalah peningkatan transaksi bilateral dengan mata uang lokal, yang diharapkan dapat memperkuat stabilitas ekonomi kedua negara di tengah tantangan global.

Di sektor pariwisata, kedua pihak berkomitmen untuk memfasilitasi lebih banyak kunjungan wisatawan dan memperluas promosi budaya. Selain itu, kerja sama di bidang kesehatan, khususnya dalam pengembangan pengobatan tradisional dan penanggulangan penyakit menular seperti tuberkulosis, juga menjadi fokus utama dalam agenda bersama.

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kemitraan yang tidak hanya berbasis ekonomi, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai perdamaian, pembangunan berkelanjutan, dan saling menghormati. Sementara itu, PM Li Qiang menyambut baik semangat kolaboratif yang ditunjukkan Indonesia dan berharap hubungan kedua negara terus berkembang secara positif.

Kesepakatan ini membuka jalan bagi peningkatan aktivitas ekonomi dan diplomasi antarnegara. Dengan pendekatan yang saling mendukung, Indonesia dan China diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih besar terhadap stabilitas kawasan dan pertumbuhan global.