Kasus Keracunan di Program Makanan Gratis: Warga Wonorejo Soroti Standar Keamanan Pangan

Sebuah insiden keracunan massal terjadi di SD Negeri 4 Wonorejo, Jawa Tengah, yang melibatkan sejumlah murid dan guru setelah mengonsumsi makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Program yang semula dimaksudkan untuk mendukung gizi anak-anak sekolah dasar ini justru menimbulkan kekhawatiran besar di masyarakat.

Peristiwa ini terjadi usai para siswa mengonsumsi paket makanan yang dibagikan dalam rangka program nasional. Tak lama setelah makan, beberapa anak dilaporkan mengalami gejala seperti mual, muntah, dan pusing. Beberapa guru yang turut mencoba makanan tersebut juga mengalami hal serupa.

Pihak sekolah segera membawa para korban ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Beruntung, sebagian besar kondisi para korban berangsur membaik dan tak ada laporan korban jiwa hingga saat ini.

Insiden ini menimbulkan pertanyaan serius terkait kualitas dan pengawasan terhadap penyedia makanan dalam program pemerintah. Orang tua murid dan warga sekitar mendesak adanya audit ketat terhadap vendor penyedia makanan, serta evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.

Pemerintah daerah menyatakan bahwa investigasi sedang berlangsung, termasuk pengujian sampel makanan oleh dinas kesehatan. Sementara itu, pelaksanaan program MBG di sekolah tersebut untuk sementara dihentikan sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa meskipun program-program bantuan pangan sangat dibutuhkan, aspek keselamatan dan mutu makanan tidak boleh diabaikan.

https://journal.bungabangsa.com/

https://warta.bungabangsa.com/

https://profiles.seku.ac.ke/

https://ssc.seku.ac.ke/stats/


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *