
Kekhawatiran Perang Nuklir Menguat, Pakar Internasional dan AS Serukan Kewaspadaan
Ketegangan antara Iran dan Israel kian memuncak, dan kini memasuki fase yang mengkhawatirkan. Sejumlah pakar internasional dan analis keamanan dari Amerika Serikat menyuarakan peringatan keras tentang potensi konflik ini berubah menjadi perang nuklir, jika tidak segera dikendalikan.
Pakar hubungan internasional dari berbagai lembaga riset terkemuka, termasuk di Eropa dan Amerika, menilai bahwa intensitas serangan balasan yang terus meningkat menandakan titik kritis dalam hubungan kedua negara. Mereka menyebut bahwa retorika saling ancam yang disampaikan secara terbuka oleh pemimpin militer dan politik masing-masing pihak berisiko mendorong eskalasi ke tingkat yang jauh lebih berbahaya.
Amerika Serikat, sebagai sekutu dekat Israel dan pemain besar dalam diplomasi global, turut mengungkapkan keprihatinan mendalam. Gedung Putih dalam pernyataannya menegaskan bahwa semua pihak harus menahan diri dan membuka jalur komunikasi diplomatik sesegera mungkin. Meskipun tidak secara langsung menyebutkan keterlibatan militer AS, beberapa pejabat tinggi menegaskan kesiapan mereka jika konflik melebar.
Lembaga pengawasan senjata nuklir dunia, termasuk IAEA dan berbagai organisasi non-pemerintah, juga memperingatkan bahwa konflik terbuka di kawasan yang sangat sensitif ini bisa menjadi pemicu bencana global. Mereka menyoroti fakta bahwa baik Iran maupun negara-negara di sekitarnya memiliki fasilitas nuklir aktif, yang jika terkena serangan bisa memicu kerusakan yang tak terbayangkan.
Selain dampak fisik dan politik, potensi konflik ini juga menimbulkan tekanan ekonomi global. Harga minyak mentah melonjak, dan pasar saham di berbagai belahan dunia menunjukkan tren menurun sebagai reaksi terhadap ketidakpastian.
Komunitas internasional kini berada di persimpangan jalan: terus membiarkan konflik ini berkembang, atau mengambil langkah aktif untuk mendorong perdamaian. Dunia menanti, dengan harapan bahwa diplomasi akan berbicara sebelum senjata nuklir melakukannya.