
Kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini menjadi sinyal positif bagi sektor pariwisata nasional yang tengah berupaya bangkit pascapandemi. Peningkatan ini tidak hanya berdampak pada sektor perhotelan dan kuliner, tetapi juga mendorong pemerintah untuk memperkuat hubungan bilateral di bidang pariwisata.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama mitra dari Tiongkok kini tengah menjajaki berbagai bentuk kerja sama, mulai dari promosi destinasi wisata bersama, pertukaran budaya, hingga kemudahan akses visa dan penerbangan langsung. Salah satu upaya nyata adalah peluncuran program promosi destinasi unggulan Indonesia di platform digital Tiongkok, yang diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan kelas menengah ke atas.
Tak hanya itu, pemerintah juga berencana memperluas pelatihan tenaga kerja pariwisata agar lebih siap menghadapi kebutuhan pasar internasional, termasuk wisatawan dari Asia Timur. Dengan strategi promosi yang terintegrasi dan pelayanan yang semakin berkualitas, Indonesia optimistis mampu menjadikan Tiongkok sebagai salah satu pasar utama pariwisata nasional.