
Pemerintah Daerah Perkuat Langkah Pencegahan TB, Menuju Indonesia Bebas TBC
Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Indonesia. Dalam upaya menekan angka kasus dan meningkatkan kualitas layanan, pemerintah daerah kini mengambil peran lebih aktif dalam memperkuat langkah pencegahan dan penanganan TB.
Menteri Dalam Negeri mendorong seluruh kepala daerah untuk menjadikan penanggulangan TB sebagai prioritas program kesehatan. Hal ini selaras dengan target nasional untuk mencapai eliminasi TB pada tahun 2030.
Langkah-langkah strategis yang mulai diterapkan pemerintah daerah antara lain:
-
Peningkatan kapasitas Puskesmas dan rumah sakit dalam deteksi dini.
-
Pelatihan petugas kesehatan hingga tingkat desa.
-
Program pelacakan kasus aktif secara door-to-door.
-
Penyediaan obat gratis dan pengawasan pengobatan pasien TB.
Selain itu, pendekatan berbasis komunitas menjadi kunci. Peran kader kesehatan dan tokoh masyarakat sangat penting dalam membangun kesadaran publik terhadap bahaya TB serta pentingnya pengobatan hingga tuntas.
Dukungan lintas sektor juga diperkuat. Pemerintah daerah melibatkan Dinas Pendidikan, organisasi masyarakat, hingga kelompok pemuda untuk bersama menyosialisasikan gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan padat penduduk.
Kenapa Ini Penting?
-
Indonesia termasuk 3 besar negara dengan beban TB tertinggi di dunia.
-
Banyak kasus TB tidak terdeteksi karena minimnya pemeriksaan dini.
-
TB bisa disembuhkan jika diobati secara teratur.
Dengan kerja sama dari berbagai pihak, harapannya kasus TB bisa terus ditekan dan masyarakat hidup lebih sehat.