
Raffi Ahmad dan Rudy Salim Coba Taksi Terbang Pertama di Indonesia: Era Baru Transportasi Dimulai
Indonesia mencatat sejarah baru dalam dunia transportasi saat dua tokoh publik, Raffi Ahmad dan Rudy Salim, menjadi orang pertama yang mencoba langsung taksi terbang EHang 216-S. Uji coba ini berlangsung di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Banten, dan menjadi pusat perhatian publik serta media nasional.
Taksi terbang EHang 216-S adalah kendaraan udara canggih yang dirancang tanpa pilot dan dikendalikan sepenuhnya secara otomatis menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Dengan dua tempat duduk dan sistem propeler ganda, kendaraan ini mampu terbang dengan stabil dan aman dalam durasi 15–20 menit dengan kecepatan hingga 130 km/jam.
Raffi Ahmad menyebut pengalaman ini sebagai sesuatu yang menegangkan tapi mengagumkan. Ia mengungkapkan bahwa ini adalah langkah menuju masa depan yang lebih modern, ramah lingkungan, dan efisien. Sementara itu, Rudy Salim sebagai mitra bisnis dalam pengembangan teknologi ini menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung transformasi mobilitas udara di Indonesia.
Kehadiran taksi terbang ini bukan sekadar demonstrasi teknologi, melainkan bagian dari uji coba menuju operasionalisasi resmi di masa depan, termasuk kemungkinan penggunaan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah disebut sedang meninjau regulasi agar kendaraan seperti ini dapat digunakan secara komersial dalam waktu dekat.